250 Tabung Oksigen Milik RS Muhammadiyah Yogya Ditarik Vendor

VIVA - Kabar tak mengenakkan datang dari RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta di tengah kondisi lonjakan pasien positif COVID-19 dan krisis ketersediaan oksigen. Sebanyak 250 tabung oksigen milik RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta ditarik oleh vendor pengisi oksigen.
Kepala RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta Mohammad Komarudin membenarkan perihal penarikan 250 tabung oksigen oleh vendor. Komarudin menyebut bahwa penarikan ini karena vendor menilai RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta menyalahi kesepakatan.
Komarudin menceritakan jika tanggal 4 Juli 2021 lalu, krisis oksigen terjadi di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Saat itu, liquid oksigen akan habis dalam hitungan jam dan belum tahu kapan akan diisi.
Dalam kondisi krisis ini, sambung Komarudin, pihaknya mengisi tabung-tabung oksigen yang habis. Namun pengisian tabung oksigen ini tidak di vendor yang telah bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta ini.
"Saat itu kondisinya benar-benar kritis. Oksigen kita hitungan jam sudah akan habis. Pasokan liquid tidak jelas kapan datang. Saya harus menyelamatkan pasien, mengisi tabung-tabung oksigen yang kosong," kata Komarudin saat dihubungi, Selasa, 13 Juli 2021.
0 Response to "250 Tabung Oksigen Milik RS Muhammadiyah Yogya Ditarik Vendor"
Post a Comment