Kasus Kematian Covid-19 di Ciamis Melonjak Bukan Hanya Pasien Komorbid Tapi Disebabkan Karena Ini
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Bulan Juli belum habis, angka kematian akibat Covid-19 Kota Tasikmalaya sudah tercatat melonjak dibanding bulan sebelumnya.
Hingga Rabu (21/7), Satgas Penanganan Covid-19 mencatat angka kematian mencapai 134 orang.
Sementara pada bulan Juni sebanyak 98 orang.
Baca juga: Angka Kematian Covid di Jabar Menurun, Ini Tiga Penyakit Komorbid yang Sebabkan Kematian Terbanyak
Hampir seluruh kasus kematian berasal dari pasien yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) serta terlambat diketahui.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriana, mengungkapkan hal itu, Kamis (22/7).
"Selain terjadi lonjakan kasus Covid-19 juga angka kematian tergolong tinggi. Ini harus diwaspadai seluruh warga," ujar Asep.
Ia menyebutkan, peningkatan kasus Covid-19 saat ini, juga hampir merata di belahan dunia.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Pangandaran Capai Angka 4752 Kasus, Angka Kematian Juli Ini Cukup Tinggi
"Salah satunya dipicu oleh varian baru di mana paparannya lebih cepat dan mematikan," kata Asep.
Hal ini, tambah Asep, harus menjadi pendorong bagi warga agar lebih waspada terhadap Covid-19 ini.
"Selalu terapkan prokes dengan ketat. Yakni memakai masker dan hindari kerumunan saat berada di luar rumah serta sering-seringlah mencuci tangan memakai sabun," ujar Asep.
0 Response to "Kasus Kematian Covid-19 di Ciamis Melonjak Bukan Hanya Pasien Komorbid Tapi Disebabkan Karena Ini"
Post a Comment