Sunan Gresik
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sunan Gresik merupakan salah satu anggota dari Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Sunan yang memiliki nama asli Maulana Malik Ibrahim ini lahir di Samarkand, Uzbekistan pada awal abad ke-14.
Sunan Gresik memiliki garis keturunan langsung dengan Nabi Muhammad SAW dari jalur Siti Fatimah.
Dirinya dipanggil dengan Sunan Gresik karena wilayah yang ia singgahi pertama kali dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa ialah Gresik.
Sebelum singgah di Gresik ia terlebih dahulu singgah di Champa yang kemudian dikenal dengan Vietnam.
Di sana ia mempersunting keturunan dari Raja Champa Dinast Azmatkhan I yang bernama Siti Fathimah.
Setelah itu ia pun melanjukan dakwahnya ke tanah Jawa.
Sunan Gresik tiba di tanah Jawa ini tepatnya di Desa Sembalo (kini Leran), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Dalam menyampaikan dakwahnya, Sunan Gresik menggunakan berbagai cara sehingga dakwahnya itu diterima oleh masyarakat Jawa yang pada saat itu menganut agama Hindu dan Budha. (1) (2)
Masjid Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Masjid Pesucinan di Desa Leran, Manyar, Gresik. (Willy Abraham/suryamalang.com) Baca: Sunan Kalijaga
Cara berdakwah Sunan Maulana Malik Ibrahim dalam menyampaikan agama Islam ini dilakukan secara halus.
Ia tidak langsung memerangi atau menentang ajaran-ajaran yang lebih dahulu dianut oleh masyarakat sekitar yakni Hindu dan Budha.
Sunan paling senior di antara anggota Wali Songo ini lebih memilih berdakwah dengan cara pendekatan budi pekerti yang luhur.
Akhlak mulia itu terlihat dari caranya berinteraksi kepada masyarakat, sehingga tak sedikit masyarakat di daerah itu yang akhirnya memeluk agama Islam.
Selain itu dirinya juga berdakwah dengan cara pertanian dan pengobatan.
Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) (ist) Baca: Umar bin Khattab
Dalam hal pertanian, ia mengajari masyarakat bagaimana cara bertani dan ia pun membuat irigasi untuk pertanian itu.
Sehingga hasil pertanian dari warga pun meningkat.
Kemudian dalam hal pengobatan, Sunan Gresik membuka klinik pengobatan yang mana di sela-sela pengobatannya ia gunakan untuk berdakwah.
Baca: Zubair bin Awwam
Setelah itu, Sunan Gresik mulai berdakwah dengan melalui cara berdagang.
Ia berdagang di kawasan Pelabuhan yang mana saat itu orang-orang dari berbagai penjuru berlalu lalang di kawasan itu.
Sehingga cakupan dakwahnya semakin meluas.
Setelah itu Sunan Gresik pun mulai berdakwah di kalangan kerajaan dengan cara mendatangi istana raja Majapahit yang berada di Trowulan, Mojokerto.
Di sana, ia disambut dengan baik oleh raja Majapahit, meski sang raja tidak memeluk Islam namun raja Majaphit itu menganugerahi satu bidang tanah yang berada di Gapura kepada Sunan Gresik.
Tempat itu pun kemudian dibangun pondok pesantren olehnya.
Tidak hanya itu, Sunan Gresik juga membangun Masjid Pasucian yang berada di Leran Gresik di mana masjid itu adalah salah satu masjid tertua yang bertahan hingga zaman modern. (3)
Baca: Umar Mukhtar
Sunan Gresik atau Sunan Maulana Malik Ibrahim wafat pada 1419 Masehi dan di makamkan di Desa Gapurosukolilo, Gresik Jawa Timur. (4)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
[embedded content]
0 Response to "Sunan Gresik"
Post a Comment