Media Asing Soroti Kebakaran Lapas Tangerang yang Kepenuhan

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media asing menyoroti kebakaran di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelebihan kapasitas di Tangerang, Banten, yang menewaskan setidaknya 41 orang pada Selasa (7/9) dini hari.

Salah satu media Singapura, Channel NewsAsia, menyoroti kebakaran itu dalam berita bertajuk "41 Dead after Fire Breaks Out at Overcrowded Indonesian Prison."

Dalam berita itu, Channel NewsAsia menyoroti bahwa kebakaran itu terjadi di salah satu blok lapas yang kelebihan kapasitas.


Kantor berita asing lainnya, Reuters, juga memberitakan hal serupa dengan mengutip pernyataan Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Rika Aprianti.

Dalam pemberitaannya, Reuters menyoroti pernyataan Rika yang mengatakan bahwa Blok C Lapas Tangerang itu berkapasitas 122 orang.

Rianti tidak mengatakan jumlah orang yang ada di blok itu ketika kebakaran terjadi, tetapi memastikan penjara itu penuh sesak.

Reuters juga mengutip pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus

"Dugaan awal karena korsleting listrik," kata Yusri.

Senada, media asing lainnya, Associated Press (AP), juga menyoroti kebakaran tersebut dari sisi kelebihan kapasitas. Dalam pemberitaannya, AP melaporkan bahwa lapas itu dirancang untuk menampung 1.255 narapidana, tapi kelebihan muatan hingga ada 2.000 orang.

AP juga melaporkan bahwa pembobolan penjara dan kerusuhan berujung kebakaran merupakan hal biasa di Indonesia, mengingat penjara kerap kelebihan kapasitas.

Kantor berita asal Prancis, AFP, juga menyoroti jumlah korban tewas di penjara akibat insiden tersebut.

"41 narapidana meninggal, delapan luka berat, dan 72 lainnya luka ringan," tulis AFP, mengutip pernyataan Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran.

Sementara itu, api yang berkobar dini hari tadi di lapas telah berhasil dipadamkan. Sejauh ini, evakuasi juga masih terus dilakukan.

(isa/has)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Media Asing Soroti Kebakaran Lapas Tangerang yang Kepenuhan"

Post a Comment