Tianwen-1 Akan Berhenti Beroperasi selama 50 Hari Ada Apa

Suara.com - Misi Mars Tianwen-1 China yang mencakup pengorbit dan penjelajah Zhurong, akan menghentikan operasi sementara selama sekitar 50 hari mulai pertengahan September.

Bukan tanpa sebab, itu dikarenakan selama waktu tersebut, Bumi, Mars, dan Matahari hampir berada dalam satu garis lurus dan jarak Bumi dengan Mars akan menjauh.

"Radiasi elektromagnetik matahari akan sangat mempengaruhi komunikasi antara penjelajah, pengorbit, dan kontrol di Bumi," kata Zhang Rongqiao dari China National Space Administration (CNSA), seperti dikutip dari Space.com, Kamis (9/9/2021).

Penjelajah tersebut telah beroperasi di Planet Merah selama 100 hari, Senin (30/8/2021), sementara pengorbit Mars telah mengelilingi planet sejak Februari.

Baca Juga: Hampir 100 Hari di Mars, China Perpanjang Misi Zhurong

Terbaru, pekan ini penjelajah bertenaga surya tersebut telah melakukan perjalanan lebih dari 1.064 meter melintasi bagian selatan Utopia Planitia.

Menurut CNSA, muatan ilmiah robot telah mengumpulkan sekitar 10 gigabyte data primer sejak penjelajah itu mendarat pada pertengahan Mei.

China National Space Administration. [Shutterstock]China National Space Administration. [Shutterstock]

Setelah tim misi melanjutkan operasi pada awal November, penjelajah beroda enam itu akan melanjutkan perjalanan ke selatan menuju daerah pesisir kuno di Utopia Planitia, dataran di dalam cekungan dampak terbesar yang diketahui di tata surya.

Sementara itu, pengorbit akan memasuki orbit Mars baru untuk melakukan survei global penginderaan jauh Planet Merah dan akan terus menyampaikan sinyal antara Zhurong dan Bumi.

Penjelajah Zhurong berhasil bertahan lebih lama dari waktu tiga bulan yang diharapkan sebelumnya dengan semua tugas telah selesai.

Baca Juga: China Berencana "Menjajah" Luar Angkasa Mulai 2033

0 Response to "Tianwen-1 Akan Berhenti Beroperasi selama 50 Hari Ada Apa"

Post a Comment