Terkikis Aliran Sungai Saat Hujan Deras Jalan Pengurai Kemacetan di Desa Gelgel Klungkung Ambrol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Papan peringatan tampak terpasang di ruas jalan di Dusun Tangkas menuju perempatan Minggir di Desa Gelgel, Senin 20 September 2021.
Jalan yang kerap menjadi jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di wilayah Desa Gelgel itu ambrol, dan sangat berbahaya jika dilintasi oleh kendaraan.
Lokasi ambrolnya jalan itu terletak di bantaran Sungai Subak Pegatepan, Desa Gelgel.
Selain papan peringatan, bambu juga dipasang bambu secara melintang, agar jalan itu tidak dilintasi kendaraan.
Baca juga: Jelang PTM di Klungkung, Anggaran Angkutan Siswa Hanya Cukup 14 Hari, Sucitra: Sekitar Rp 243 Miliar
Tokoh masyarakat setempat I Nengah Mudiana menjelaskan, jalan itu ambrol pada Sabtu (18/9/2021) lalu.
Saat itu hujan deras mengguyur Klungkung. Jalan ambrol dikarenakan tergerus air sungai yang mengalir di bawah ruas jalan tersebut.
" Jalan itu ambrol saat terjadi hujan beberapa hari lalu. Sekarang jalan itu sudah tidak bisa dilewati," ungkap Mudiana, Senin (20/9/2021).
Jalan yang ambrol itu memiliki panjang sekitar 3 meter, dan sudah menggerus setengah badan jalan.
Mudiana yang juga anggota DPRD Klungkung itu, berharap agar ruas jalan itu segera bisa tertangani.
Mengingat itu ruas jalan alternatif atau pengurai kemacetan, saat Pura Dasar Bhuana Gelgel ramai dikunjungi pemedek.
0 Response to "Terkikis Aliran Sungai Saat Hujan Deras Jalan Pengurai Kemacetan di Desa Gelgel Klungkung Ambrol"
Post a Comment